Monday, September 26, 2011

Komunikasi antar Pribadi

Pengertian Komunikasi antar Pribadi

* adalah komunikasi antara individu-individu (Littlejohn, 1999).
* adalah komunikasi yang berlangsung dalam situasi tatap muka antara dua orang atau lebih, baik secara terorganisasi maupun pada kerumunan orang (Wiryanto, 2004).
* adalah interaksi orang ke orang, dua arah, verbal dan non verbal. Saling berbagi informasi dan perasaan antara individu dengan individu atau antar individu didalam kelompok kecil (Febrina, 2008)

Pendekatan KAP
Tiga pendekatan utama tentang pemikiran KAP berdasarkan:  

1. Komponen -komponen utama

2. Hubungan Diadik

3. Pengembangan






Komponen - komponen utama
Bittner (1985) menerangkan KAP berlangsung apabila pengirim menyampaikan informasi berupa kata-kata kepada penerima dengan menggunakan medium suara manusia (human voice)
Menurut Barnlund (1991), ciri-ciri mengenali KAP sbb:
  1. Bersifat spontan.
  2. Tidak berstruktur.
  3. Kebetulan.
  4. Tidak mengejar tujuan yang direncanakan.
  5. Identitas keanggotaan tidak jelas.
  6. Terjadi sambil lalu.
Hubungan Diadik
Hubungan diadik mengartikan KAP sebagai komunikasi yang berlangsung antara dua orang yang mempunyai hubungan mantap dan jelas. Untuk memahami perilaku seseorang, harus mengikutsertakan paling tidak dua orang peserta dalam situasi bersama (Laing, Phillipson, dan Lee ,1991)
Trenholm dan Jensen (1995) mendefinisikan KAP sebagai komunikasi antara dua orang yang berlangsung secara tatap muka (komunikasi diadik). Sifat komunikasi ini adalah:
  1. Spontan dan informal.
  2. Saling menerima feedback secara maksimal.
  3. Partisipan berperan fleksibel.
Trenholm dan Jensen mengatakan tipikal pola interaksi dalam keluarga menunjukkan jaringan komunikasi

Pengembangan
KAP dapat dilihat dari dua sisi sebagai perkembangan dari komunikasi impersonal dan komunikasi pribadi atau intim. OLeh karena itu, derajat KAP berpengarh terhadap keluasan dan kedalaman informasi sehingga merubah sikap.
Pendapat Berald Miller dan M. Steinberg (1998), pandangan developmental tentang semakin banyak
komunikator mengetahui satu sama lain, maka semakin banyak karakter antar pribadi yang terbawa dalam komunikasi tersebut.
Edna Rogers (2002), mengemukakan pendekatan hubungan dalam menganalisis proses KAP mengasumsikan bahwa KAP membentuk struktur sosial yang diciptakan melalui proses komunikasi.
Ciri-ciri KAP menurut Rogers adalah:
  1. Arus pesan dua arah
  2. Konteks komunikasi dua arah
  3. Tingkat uman balik tinggi
  4. Kemampuan mengatasi selektivitas tinggi.
  5. Kecepatan jangkauan terhadap khalayak relatif lambat.
  6. Efek yang terjadi perubahan sikap..
Kesimpulan
Komunikasi memberikan bimbingan kepada perserta komunikasi untuk saling berbagi asumsi, perspektif dan pengertian mengenai informasi yang dibicarakan untuk memudahkan proses empati.